Penawaran Pelatihan CEFIL untuk Rotaractor

Kepada Yth.
Bapak / Ibu Pimpinan Lembaga
ditempat

Dengan hormat,
Dalam rangka Pelatihan Civic Education for Future Indonesian Leaders (CEFIL) ke-20 pada bulan Agustus 2007, Kami mengundang Staff dari Lembaga yang Bapak / Ibu pimpin untuk berpartisipasi dalam pelatihan tersebut.

Pelatihan ini sangat bermanfaat dalam peningkatan kapasitas staff dari Lembaga yang Bapak / Ibu Pimpin. Peningkatan kapasitas yang kami coba lakukan adalah peningkatan dalam level Individual dan level Management. Dengan mengikuti pelatihan CEFIL ini, diharapkan peserta semakin mampu untuk menjadi penggerak dan pemimpin di komunitasnya.

Peningkatan dalam level individu berupa pemahaman dan pengetahuan dalam wacana Social Human Rights (Collective rights), Universal Value, Organisasi massa, analisis Sosial, Lingkungan, dan Demokrasi. Peningkatan skill yang akan diperoleh dari pelatihan ini adalah peningkatan skill dalam hal komunikasi (public Speaking), kemampuan menulis, riset sederhana, penyelesaian konflik, dan pemanfaatan media untuk mendukung gerakan. Di level Manajemen, peserta akan mendapat tambahan pengetahuan mengenai pengelolaan suatu organisasi dan juga mendapatkan skill dalam penyusunan program, penyusunan rencana kerja, serta mendapatkan dasar - dasar Fundraising (Penggalangan dana).

Kami membuka pendaftaran pada 2 Juli - 21 Juli 2007. Seleksi calon peserta dan pengumuman peserta yang diterima pada 23 Juli 2007. Pendaftaran yang kami terima hanya yang mengirimkan formulir lengkap melalui fax maupun email, selain itu tidak kami hitung sebagai pendaftaran.

Keterangan selengkapnya bisa dilihat dalam lampiran. Atas perhatiannya
kami mengucapkan Terimakasih.

Salam Hormat,
G. Hanny Kusuma
CEFIL Coordinator
SATUNAMA
Jl. Sambisari No. 99, duwet, Sendangadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta 55285

Term of Reference
Civic Education for Future Indonesian Leaders


Latar Belakang


Kemajuan suatu bangsa ditentukan oleh kualitas pemimpin. Sebuah bangsa akan mampu berkembang bila dipimpin oleh seseorang yang memiliki Visi dan berorientasi pada rakyat.
Kolusi, koneksi, dan favoritisme dalam rekruitmen kepemimpinan politik selama lebih dari 32 tahun telah mengikis kemampuan dan bakat kepemimpinan rakyat. Paradigma yang memandang rakyat sebagai obyek dan sistem politik yang tidak demokratis menyebabkan kondisi semacam ini bertumbuh subur dan membuka peluang besar bagi munculnya kebijakan yang tidak berpihak kepada rakyat, korupsi, dan manipulasi hukum. Oleh karenanya dibutuhkan usaha membangun masyarakat sipil yang kuat dengan kepemimpinan yang akuntabel.
Pelatihan Civic Education for Future Indonesian Leaders (CEFIL) merupakan salah satu kontribusi SATUNAMA dalam membangun masyarakat sipil yang kuat. Pelatihan yang sudah dilaksanakan sejak tahun 1998 secara khusus ditujukan untuk aktivis organisasi dan gerakan, dengan harapan mampu memberikan wahana yang subur bagi munculnya pemimpin yang mempunyai orientasi pada masyarakat sipil, memiliki kualitas yang handal, serta memiliki kemampuan manajerial yang memadai untuk melakukan dan mengelola perubahan.
Pelatihan ini memuat beberapa materi yang sekiranya dibutuhkan oleh calon pemimpin masa depan. Materi tersebut terdiri dari 1) materi Leadership dimana peserta akan belajar tentang integritas, concern, commitment, dan agent of change sehingga peserta diharapkan akan mampu mengetahui posisi dan mampu menentukan visi dan misi (secara personal). 2) Universal Value dan Collective Rights, 3) Education for Democratic Citizenship (terdiri dari wacana dan alat analisis aplikatif dari Collective Rights), 4) Leadership skill dimana peserta akan belajar tentang manajemen dan program planning, media Literacy (Media cetak, radio, dan audio visual), komunikasi (Public Speaking), dan Conflict manajemen.
Dengan mengikuti pelatihan ini, peserta pada level individu diharapkan memiliki pemahaman mengenai nilai universal, HAM, demokrasi, kesetaraan gender, Kesadaran Lingkungan, kemampuan bicara dan mengkomunikasikan ide kepada publik, analisis kondisi sosial lokal dan global, kemampuan menyusun program yang berpihak pada rakyat, pemetaan dan penyelesaian konflik, dan pemanfaatan media dalam implementasi program / kegiatan. Secara ringkas, peserta diharapkan akan mampu menjadi seorang pemimpin dengan mengkombinasikan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diperoleh dalam pelatihan CEFIL.
Selain peningkatan kapasitas pada level individu, peserta juga akan memperoleh peningkatan kapasitas dalam level manajerial. Dengan mengikuti pelatihan CEFIL peserta akan menjadi lebih terampil untuk mengorganisir lembaga masing – masing sehingga menjadi lebih baik dalam menjalankan program, dan mewujudkan visi dan misi organisasi secara lebih efektif.
Dari pelatihan ini diharapkan akan muncul pemimpin yang tidak hanya berwacana, tapi juga bisa bekerja. Harapannya adalah dengan kemampuan – kemampuan tersebut, para peserta akan mampu mengelola lembaga dan gerakannya secara baik sehingga akan memberi dampak positif bagi masyarakat, dan pada akhirnya akan memperkuat Civil Society dan demokrasi di Indonesia

Tujuan
Tujuan umum dari pelatihan CEFIL adalah memperkuat masyarakat sipil di Indonesia untuk mengkonsolidasi demokrasi di Indonesia.


Tujuan Pelatihan

memberi pemahaman mengenai integritas, concern, dan komitmen sehingga peserta bisa menentukan posisi personal, dan pada akhirnya mampu menentukan visi dan misi personal.

Meningkatkan kemampuan kader pemimpin dalam melakukan analisis sosial, ekonomi, politik, dan budaya untuk merumuskan program tindakan secara lebih efektif.

Mengembangkan wawasan dan keterampilan kader pemimpin dalam hal kepemimpinan dan manajemen organisasi.

Meningkatkan keterampilan kader pemimpin dalam hal komunikasi, lobi, mediasi, pengelolaan konflik, Penulisan dan pemanfaat media untuk melaksanakan kegiatan / program.

Meningkatkan kemampuan kader pemimpin dalam membangun dan mengembangkan jaringan kerjasama.

Mengembangkan wawasan kader pemimpin berkaitan dengan nilai – nilai demokrasi, Hak Asasi Manusia (Collective rights), dan nilai – nilai kerakyatan, dan kesadaran lingkungan.



Kriteria Peserta :

Aktivis Organisasi dan gerakan

Pengalaman minimal 2 tahun

Pernah duduk di bangku perguruan tinggi (sedang/pernah/ lulus perguruan tinggi)

Usia maksimum 36 tahun



Metode Pelatihan
Pelatihan dilaksanakan dengan metode pembelajaran orang dewasa dan bersifat partisipatoris. Setiap peserta diharapkan menyumbang ide, gagasan, kritik, pendapat dan refleksinya atas pengalaman. Input, refleksi, dan diskusi merupakan bagian integral dari seluruh proses pelatihan.


Biaya
Kontribusi peserta diharapkan sebesar Rp.500.000,00 – Rp.2.500.000, 00. Per orang. Kontribusi tersebut sudah termasuk biaya penginapan dan makan selama 1 bulan.
Biaya kesehatan dan biaya transportasi dari dan ke SATUNAMA ditanggung sendiri oleh peserta.


Fasilitas yang disediakan :

Lokasi pelatihan yang nyaman dan aman

Ruang kelas yang nyaman dan alat lengkap.

Penginapan dengan kamar ber – AC (2 – 4 orang / kamar)

Makan 3 x dan Snack 2 x selama pelatihan

Training Kit

Sertifikat dari SATUNAMA dan Konrad Adenauer Stiftung

Alat rekreasi (ping – pong, alat musik, Film / VCD)

Asuransi kecelakaan selama pelatihan



Waktu pelaksanaan :
Pelatihan ini akan dilaksanakan pada 1 Agustus – 1 September 2007
Kelas dilaksanakan dari pkl. 08.00 – 17.30 WIB


Yang berminat silahkan menghubungi :
Contact Person : Hanny Kusuma
Divisi Training SATUNAMA
Jl, Sambisari No. 99, Duwet, Sendangadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta 55285
Telp : 0274 – 867 745, 867 746, 867 747, ext.200; Fax : 0274 – 869 044. ext. 108
email :

training@satunama. org,

kusuma_hanny@ yahoo.com,

hanny@satunama. org
SMS : 0817-276-435.

ada yg brminat?????silakan hubungin club masing masing...keknya bagus niiiy program, kirim perwakilannya, nanti tiap perwakilannya tersebut suruh ngelatih anggota yg lain ^_^

armor tuuuy dis